Tanggal Rilis | : | 17 Juli 2023 |
Ukuran File | : | 5.31 MB |
Abstraksi
Persentase penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 12,41 persen, meningkat sebesar 0,11 persen poin terhadap September 2022, dan meningkat 0,08 persen poin terhadap Maret 2022.Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 395,66 ribu orang, meningkat sebesar 5,95 ribu orang dibandingkan dengan kondisi September 2022, dan meningkat 7,31 ribu orang dibandingkan kondisi Maret 2022.Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2022 sebesar 9,13 persen, turun menjadi 8,90 persen pada Maret 2023. Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2022 sebesar 13,79 persen, naik menjadi 14,09 persen pada Maret 2023.Dibanding September 2022, jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 di daerah perkotaan turun sebanyak 0,82 ribu orang (dari 92,93 ribu orang pada September 2022 menjadi 92,11 ribu orang pada Maret 2023). Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan naik sebanyak 6,78 ribu orang (dari 296,77 ribu orang pada September 2022 menjadi 303,55 ribu orang pada Maret 2023).Garis Kemiskinan pada Maret 2023 tercatat sebesar Rp. 568.248,-/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp. 429.099,- (75,51 persen), dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp. 139.149,- (24,49 persen).Pada Maret 2023, secara rata-rata rumah tangga miskin di Sulawesi Tengah memiliki 5,54 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp. 3.148.094,-/rumah tangga miskin/bulan.