Pada bulan Februari 2021, inflasi gabungan dua kota di Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 0,12 persen.
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada
bulan Februari 2021 inflasi gabungan dua kota di Provinsi Sulawesi
Tengah adalah sebesar 0,12 persen, sedangkan inflasi tahun kalender dari
Desember 2020 hingga Februari 2021 sebesar 0,35 persen serta inflasi
tahun ke tahun dari Februari 2020 hingga Februari 2021 sebesar 1,70
persen. Dari dua kota IHK di Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu
tercatat mengalami inflasi 0,16 persen dengan inflasi tahun kalender
sebesar 0,41 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 1,93 persen.
Sementara Kota Luwuk pada bulan ini mengalami deflasi sebesar 0,06
persen dengan inflasi tahun kalender sebesar 0,15 persen dan inflasi
tahun ke tahun sebesar 0,73 persen.
- Inflasi
pada bulan Februari 2021 dipengaruhi oleh naiknya indeks harga pada
kelompok transportasi sebesar 0,24 persen, diikuti oleh kelompok
perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga (0,20 persen),
kelompok pakaian dan alas kaki (0,17 persen), kelompok perlengkapan,
peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,16 persen), kelompok
makanan, minuman dan tembakau (0,11 persen), dan kelompok kesehatan
(0,06 persen). Sementara penurunan indeks harga hanya terjadi pada
kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen.
Pada saat yang sama, pada kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya,
kelompok pendidikan, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran,
serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya indeks harga relatif
stabil.
- Dari
90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 56 kota mengalami inflasi dan
34 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Mamuju
sebesar 1,12 persen dan terendah di Kota Sumenep dan Tasikmalaya sebesar
0,02 persen. Kota Gunung Sitoli mengalami deflasi tertinggi sebesar
1,55 persen, sementara Kota Malang dan Tarakan mengalami deflasi
terendah sebesar 0,01 persen. Kota Palu menempati urutan ke- 35 inflasi
di tingkat nasional dan urutan ke-11 di kawasan Sulampua, sementara Kota
Luwuk menempati urutan ke-31 deflasi di tingkat nasional dan urutan
ke-7 di kawasan Sulampua.