RATA-RATA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI SULAWESI TENGAH TAHUN 2013 DARI USAHA PERTANIAN SEBESAR 13,35 JUTA RUPIAH SETAHUN ATAU 1,11 JUTA RUPIAH PER BULAN
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Hasil Sensus
Pertanian 2013 (ST2013), jumlah rumah tangga usaha pertanian sebanyak 401,89
ribu rumah tangga, mengalami peningkatan sebesar 1,33 persen atau sekitar 5,27
ribu rumah tangga dibandingkan ST2003.
- Jumlah rumah
tangga usaha tanaman padi sebanyak 111,67 ribu rumah tangga, mengalami
peningkatan sebesar 7,17 persen atau sekitar 7,47 ribu rumah tangga
dibandingkan ST2003.
- Jumlah rumah
tangga usaha tanaman bawang merah tahun 2013 mengalami penurunan sebanyak
0,95 ribu rumah tangga atau turun 23,73
persen dibandingkan tahun 2003.
- Jumlah rumah
tangga usaha kelapa sawit dalam kurun waktu 2003 - 2013 meningkat 6,54 ribu
rumah tangga atau naik sebesar 10,75 persen tiap tahun. Jumlah rumah tangga usaha kakao sebanyak 205,24 ribu,
turun 31,18 ribu rumah tangga (13,19 persen).
- Jumlah rumah tangga
usaha ayam ras pedaging tahun 2013 sebanyak 0,52 ribu rumah tangga atau turun
35,00 persen dari tahun 2003. Meskipun demikian,
rata-rata penguasaan ayam ras pedaging per rumah tangga naik dari 308,41 ekor
per rumah tangga menjadi 12.872,82 ekor per rumah tangga.
- Rumput laut, ikan
mas, bandeng, dan ikan lele merupakan komoditi perikanan utama yang paling
banyak diusahakan oleh rumah tangga yaitu masing-masing sebanyak 5,76 ribu
rumah tangga; 1,76 ribu rumah tangga;
1,26 ribu rumah tangga; dan 1,17 ribu rumah tangga.
- Jumlah
tanaman sengon yang
diusahakan pada tahun 2013 sebanyak 436,87 ribu pohon, meningkat 247,16 persen dibandingkan dengan tahun 2003.
- Rata-rata pendapatan
rumah tangga usaha pertanian tahun 2013 dari usaha pertanian mencapai 13,36
juta rupiah per tahun atau 1,11 juta rupiah per bulan). Kontribusi pendapatan
dari usaha di sektor pertanian sebesar 48,81 persen terhadap pendapatan rumah
tangga pertanian.