Silahkan mengunjungi Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Tolitoli pukul 08.30 s/d 15.30 (setiap hari kerja) di Jl. Magamu No.111, Kel. Tuweley, Kec. Baolan, Tolitoli, Sulawesi Tengah.
Saat ini Publikasi Kabupaten Tolitoli Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat diakses di sini
Pada
bulan Maret 2019, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran
per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Sulawesi Tengah
mencapai 410,36 ribu orang (13,48 persen), berkurang sebesar 3,13 ribu
orang dibandingkan dengan kondisi September 2018 yang sebesar 413,49
ribu orang (13,69 persen).
Persentase
penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2018 sebesar 9,50
persen turun menjadi 9,32 persen pada Maret 2019. Sementara persentase
penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2018 sebesar 15,41
persen turun menjadi 15,26 persen pada Maret 2019
Selama
periode September 2018 – Maret 2019, jumlah penduduk miskin di daerah
perkotaan naik sebanyak 0,90 ribu orang (dari 83,84 ribu orang pada
September 2018 menjadi 84,74 ribu orang pada Maret 2019), sementara di
daerah perdesaan turun sebanyak 4,03 ribu orang (dari 329,65 ribu orang
pada September 2018 menjadi 325,62 ribu orang pada Maret 2019)
Peranan
komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar
dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang,
pendidikan, dan kesehatan). Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap
Garis Kemiskinan pada Maret 2019 tercatat sebesar 76,35 persen. Kondisi
ini tidak jauh berbeda dengan kondisi September 2018 yaitu sebesar 76,14
persen
Jenis
komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan
di perkotaan maupun di perdesaan, adalah beras, rokok kretek filter,
kue basah, tongkol/tuna/cakalang, telur ayam ras, gula pasir, mie
instan, cabe rawit, bawang merah, kopi bubuk dan kopi instan (sachet).
Sedangkan, untuk komoditi bukan makanan yang besar pengaruhnya adalah
biaya perumahan, bensin, listrik, pendidikan, dan perlengkapan mandi.