Silahkan mengunjungi Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Tolitoli pukul 08.30 s/d 15.30 (setiap hari kerja) di Jl. Magamu No.111, Kel. Tuweley, Kec. Baolan, Tolitoli, Sulawesi Tengah.
Saat ini Publikasi Kabupaten Tolitoli Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat diakses di sini
Maret 2011, Ekspor Sulawesi Tengah Senilai US$ 17,22 Juta
Nilai ekspor Sulawesi Tengah pada bulan Maret 2011 (angka sementara) dibanding bulan Februari 2011 (angka tetap) mengalami penurunan sebesar 34,21 persen, atau turun dari US$ 26,17 juta menjadi US$ 17,22 juta.
Selain diekspor langsung dari Provinsi Sulawesi Tengah, komoditi Sulawesi Tengah ini juga diekspor melalui provinsi lain, seperti DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Selama tahun 2011 total ekspor Sulawesi Tengah sebesar US$ 73,78 juta, dengan ekspor melalui Provinsi Sulawesi Tengah sebesar US$ 72,75 juta dan melalui provinsi lain sebesar US$ 1,03 juta.
Kakao/coklat merupakan komoditi ekspor terbesar Provinsi Sulawesi Tengah pada bulan Maret 2011 dengan nilai ekspor sebesar US$ 10,28 juta atau 59,70 persen dari total nilai ekspor. Selama tahun 2011 kakao merupakan komoditi ekspor terbesar dengan nilai US$ 40,52 juta.
Negara tujuan ekspor terbesar Sulawesi Tengah pada bulan Maret 2011 adalah Malaysia, Cina, dan Jepang. Malaysia merupakan negara tujuan ekspor dengan nilai terbesar yaitu US$ 9,99 juta atau 58,05 % dari total nilai ekspor.
Ekspor Sulawesi Tengah pada bulan Maret 2011 melalui Pelabuhan Poso, Luwuk, Loli, Kolonedale, dan Pantoloan. Pelabuhan Pantoloan merupakan pelabuhan asal ekspor dengan nilai terbesar, yaitu US$ 11,30 juta atau 61,20 persen terhadap total nilai ekspor Sulawesi Tengah.
Sulawesi Tengah pada bulan Maret 2011 (angka sementara) tidak melakukan impor, pada bulan Februari 2011 (angka tetap) impor Sulawesi Tengah sebesar US$ 1,99 juta.
Komoditi impor Sulawesi Tengah pada bulan Februari 2011 adalah komoditi gandum-ganduman/sereal dengan nilai US$ 1,99 juta.
Impor pada bulan Februari 2011 berasal dari negara Vietnam dengan Pelabuhan Pantoloan sebagai pelabuhan bongkar