Februari 2011, TPK Hotel Bintang di Sulawesi Tengah Sebesar 68,89 Persen & Penumpang Angkutan Udara Sebesar 64.952 Orang

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI

• Tingkat Penghunian Kamar (TPK) selama bulan Februari 2011 sebesar 33.84 persen, naik sebesar 3.16 persen poin dibanding bulan Januari 2011 yang sebesar 30.68 persen.
• TPK hotel bintang sebesar 68.89 persen, turun 1.12 persen poin dibanding bulan Januari 2011, sedangkan TPK hotel melati naik sebesar 3.34 persen poin.
• Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) selama bulan Februari 2011 sebesar 33.72 persen, naik sebesar 3.60 persen poin dibanding bulan sebelumnya.
• Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) bulan Februari 2011 sebesar 1.56 hari, naik sebesar 0.04 hari dibanding bulan sebelumnya.
• Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang selama bulan Februari 2011 sebesar 5.259 orang, dengan jumlah tamu asing 38 orang dan tamu domestik 5.221 orang.
• Jumlah tamu asing di Sulawesi Tengah pada bulan Februari 2011 sebesar 262 orang, WNA dari Asia sebagai tamu asing terbanyak dengan jumlah 168 orang, disusul oleh Amerika dan Eropa yaitu sebanyak 52 dan 42 orang.

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

• Penumpang yang berangkat, datang, dan transit melalui bandara di Sulawesi Tengah pada bulan Februari 2011 sebesar 64.952 orang. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya terjadi penurunan sebesar 12,51 persen.
• Jumlah barang yang dibongkar melalui bandar udara di Sulawesi Tengah pada bulan Februari sebesar 599,37 Ton, turun sebesar 10,31 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 668,24 Ton, sedangkan barang yang dimuat sebesar 606,06 Ton atau turun sebesar 12,62 persen dibanding bulan sebelumnya.
• Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan di Sulawesi Tengah pada bulan Februari 2011 sebesar 8.349 orang, terdiri dari penumpang yang turun  sebesar 3.912 orang dan penumpang yang naik sebesar 4.437 orang.
• Jumlah barang yang dimuat melalui pelabuhan diusahakan pada bulan Februari 2011 sebesar 17.460 ton, sedangkan barang yang dibongkar sebesar 85.410 ton.